Bukan Kekerasan, Ini Manfaat Ajarkan Anak Bela Diri

Jangan ragu ajak Si Kecil belajar bela diri! Meski identik dengan gerakan berbahaya, nyatanya olahraga ini menyimpan segudang manfaat untuk perkembangannya. Simak ulasannya!

dr. Fadhli Rizal Makarim

4/25/20243 min read

Seni bela diri seperti Taekwondo adalah latihan kebugaran yang berasal dari Asia. Dahulu, praktik bela diri bertujuan untuk melatih seseorang agar mampu membela diri saat dalam situasi bahaya. Saat ini banyak orang yang melakukan bela diri hanya untuk sekedar membangun kekuatan fisik dan mental.

Karena dimaksudkan untuk membela diri, latihannya identik dengan gerakan-gerakan yang berbahaya dan membahayakan. Hal ini sering membuat bela diri menjadi kegiatan yang sering dihindari dan dianggap tidak baik untuk anak-anak. Padahal, jika dilakukan dengan pengawasan dan teknik yang tepat, bela diri justru bermanfaat untuk tubuh.

Pengaruh Bela Diri Taekwondo Dalam Kepercayaan Diri Anak

Tidak hanya bagi fisik, bela diri juga dapat bermanfaat bagi kesehatan, pertumbuhan anak dan perkembangan mental pada anak. Berikut sejumlah manfaat mengajarkan bela diri untuk anak-anak:

1) Membangun harga diri dan kepercayaan diri

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johnson (2022), anak anak yang berlatih taekwondo menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri dan kemampuan sosial. Hal ini disebabkan oleh lingkungan latihan yang mendukung, di mana anak-anak belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama. Selain itu, pencapaian dalam taekwondo, seperti mendapatkan sabuk yang lebih tinggi, memberikan rasa pencapaian yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.

2) Pengembangan Mental dan Emosional

Penelitian oleh Martinez (2023) juga menekankan bahwa taekwondo membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan cemas, terutama dalam situasi sosial, dengan memberikan mereka keterampilan untuk menghadapi konflik secara positif. Dengan demikian, taekwondo tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan diri, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun karakter dan kepercayaan diri yang kuat pada anak-anak, yang sangat penting dalam perkembangan mereka di sekolah dasar.

Salah satu manfaat utama dari latihan bela diri adalah peningkatan kepercayaan diri. Menurut penelitian yang dilakukan oleh John D. McCarthy, seorang psikolog yang fokus pada perkembangan anak, anak-anak yang terlibat dalam aktivitas bela diri menunjukkan peningkatan signifikan dalam rasa percaya diri mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Penguasaan Keterampilan: Melalui latihan rutin, anak-anak belajar teknik-teknik baru dan menguasai keterampilan fisik. Setiap kemajuan yang dicapai, sekecil apapun, dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

  • Pencapaian Tujuan: Bela diri sering kali melibatkan sistem sabuk atau tingkatan. Ketika anak-anak mencapai sabuk yang lebih tinggi, mereka merasa bangga dan percaya diri atas pencapaian tersebut.

Latihan taekwondo tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mental dan emosional. David A. H. Houghton, seorang ahli psikologi olahraga, menyatakan bahwa taekwondo dapat membantu anak-anak mengembangkan ketahanan mental. Beberapa aspek yang berkontribusi adalah:

  • Pengendalian Emosi: Dalam taekwondo, anak-anak diajarkan untuk mengendalikan emosi mereka, baik dalam situasi latihan maupun saat bertanding. Hal ini membantu mereka belajar bagaimana mengatasi stres dan tekanan.

  • Fokus dan Konsentrasi: Latihan taekwondo memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi. Anak-anak belajar untuk fokus pada tugas yang ada, sebuah keterampilan yang dapat diterapkan dalam aspek kehidupan lainnya, seperti belajar di sekolah.

3) Peningkatan Disiplin dan Tanggung Jawab

Taekwondo mengajarkan anak-anak tentang disiplin dan tanggung jawab. Robert C. Cialdini, seorang psikolog sosial, menjelaskan bahwa kegiatan terstruktur seperti taekwondo membantu anak-anak memahami pentingnya disiplin dalam mencapai tujuan. Beberapa poin penting meliputi:

  • Rutinitas Latihan: Anak-anak belajar untuk mengikuti rutinitas latihan yang ketat, yang mengajarkan mereka tentang komitmen dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

  • Penghargaan terhadap Proses: Dalam taekwondo, anak-anak diajarkan untuk menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir. Hal ini membantu mereka memahami bahwa usaha dan kerja keras adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

4) Interaksi Sosial dan Kerja Sama

Taekwondo memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan sosial. Menurut Dr. Susan M. Johnson, seorang ahli perkembangan anak, interaksi sosial dalam taekwondo dapat meningkatkan keterampilan sosial anak. Manfaatnya meliputi:

  • Kerja Sama: Anak-anak sering berlatih teknik secara berpasangan, yang mengajarkan nilai kerja sama dan saling menghormati.

  • Pengembangan Empati: Interaksi dengan teman latihan membantu anak memahami perasaan orang lain, sehingga meningkatkan empati dan keterampilan sosial mereka.

5) Mengurangi Stres dan Kecemasan

Latihan fisik, termasuk taekwondo, terbukti efektif mengurangi stres dan kecemasan. Dr. Michael A. Smith, ahli kesehatan mental, menjelaskan bahwa aktivitas fisik dalam taekwondo meningkatkan produksi endorfin (hormon kebahagiaan). Efek positifnya meliputi:

  • Relaksasi: Taekwondo menjadi sarana untuk melepaskan ketegangan dan stres yang dialami anak, baik di sekolah maupun kehidupan sehari-hari.

  • Peningkatan Mood: Aktivitas taekwondo yang teratur membantu memperbaiki suasana hati, membuat anak merasa lebih positif dan percaya diri.

Latihan Secara keseluruhan, taekwondo memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mental dan kepercayaan diri anak. Melalui peningkatan kepercayaan diri, pengembangan mental dan emosional, disiplin, interaksi sosial, serta pengurangan stres, taekwondo dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung perkembangan anak. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik disarankan untuk mempertimbangkan taekwondo sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi anak-anak.

Get in touch

+6281224502323 / +628987179191
info@taekwondoidn.com